" /> " /> " />

Selasa, 28 Mei 2013

Termenung di Taman




       Suatu ketika aku duduk di taman. Memandang sekitar, menengadah ke atas dan menunduk melihat bayangan diriku sendiri di tanah.

       Ku bayangkan bayanganku menari dengan indah, tapi yang ku lihat hanyalah seonggok bayangan hitam yang termenung seraya mencoba mencari jawaban.

       Angin berhembus dengan kencang saat musim gugur. Di ikuti dengan daun-daun yang berguguran mengotori rambut hitam lurusku dan baju serba hitam yang kukenakan hari ini.

       Ini bukan tentang pamakaman atau acara sihir hitam. Hanya hitam menandakan kesedihan dan mencoba untuk menjadi kuat ~pikirku.

       Seketika ketika mataku terpejam, kurasakan seseorang duduk disampingku. Ia berbadan sedikit besar, mempunyai wajah persegi dengan hidung mancung mencuat keluar, rambut pendek yang tertata rapih, dan mata yang memancarkan ketulusan.

       Lalu kubuka mataku, dan yang ada hanya hembusan angin. Seperti ia ingin memberitahu sesuatu, yang tak pasti bagiku.

Tidak ada komentar: