" /> " /> " />

Rabu, 17 September 2014

Kata Mutiara Film Ketika Cinta Bertasbih





  • Setiap orang pasti punya prinsip dalam hidupnya, biasanya berdasarkan apa yang diyakini kebenarannya. Prinsip hidup saya berdasarkan Al-Quran dan Hadist.
  • Mungkin orang akan mengatakan saya kolot, kampungan, gak jamani, bahkan primitif sekalipun, saya tidak peduli, karena saya bahagia dengan apa yang saya yakini kebenarannya.


  • Memilih pasangan hidup itu menentukan masa depan kita, bahkan akhirat kita. Jadi harus cermat dan penuh dengan pertimbangan.


  • Musibah itu datangnya dari Allah, jadi tidak ada yang menyusahkan siapa pun.


  • Yang namanya rezeki itu sudah ditulis di Lauh Mahfuzh.


  • Mengutamakan orang lain dalam mendekatkan diri kepada Allah atau dalam hal ibadah itu hukumnya Makruh. Kalau mengutamakan orang lain untuk selain ibadah, itu justru sangat dianjurkan.


  • Cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri menjadi mawar, mengubah cuka jadi anggur, mengubah malang jadi untung, mengubah sedih jadi riang, mengubah setan jadi nabi, mengubah iblis jadi malaikat, mengubah sakit jadi sehat, mengubah bakhil jadi dermawan, mengubah kandang jadi taman, mengubah penjara jadi istana, mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi muhibah. Itulah cinta.


  • Sekalipun cinta telah ku uraikan, dan kujelaskan panjang lebar, namun jika cinta kudatangi, aku jadi malu pada keteranganku sendiri. Meskipun lidahku telah mampu menguraikan, namun tanpa lidah cinta ternyata lebih tenang, sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya. Kata-kata pecah berkeping-keping, begitu sampai pada cinta. Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya, bagaikan keledai berbaring dan menunggu. Cinta sendirilah yang menerangkan cinta.


  • Cinta sejati itu menyembuhkan, bukan menyakitkan.
  • Kamu jangan galau oleh perasaanmu, sebab iblis selalu menunggangi manusia menuju dosa.
  • Haram hukumnya bagi seorang muslim melamar diatas lamaran saudaranya sendiri, terlebih sampai menikahinya.



Tidak ada komentar: