" /> " /> " />

Minggu, 24 Januari 2016

Kata Mutiara Film Ma’rifat Cinta





  • Lukman, kau seperti air di dalam kendi. Kejernihannya hanya dapat terlihat dari apa yang dikeluarkannya. (Arumi)
  • Dear diary.. Taukah kau cerita tentang hujan? Disetiap derasnya adalah sayang ini untuk dia dan disetiap rintiknya adalah doa ini untuk dia. (Arumi)



  • Jangan main api kalo lo gak mau terbakar. (Des)


  • Hidup selalu punya banyak hal untuk membuat kita jatuh. Namun, apa yang benar-benar bisa membuat kita jatuh adalah sikap kita sendiri. (Ira)


  • Setiap perjalanan itu pasti akan ada persimpangan, dimana kita dituntut harus memilih jalan salah satunya. Sepertinya jalan yang ku pilih akan berliku, bahkan berkerikil tajam. Meskipun telapak kakiku terluka dan berdarah, aku tetap berusaha berjalan, karena di ujung jalan itu ada seseorang yang sangat berharga dalam hidupku. Lukman, meski dia rumit untuk aku gapai, setidanya dia tau, betapa luka dan air mata ini belum cukup untuk ungkapkan bahwa dia adalah segalanya dalam hidupku. (Arumi)


  • Tidak ada satu wanita pun di dunia ini yang mau cintanya dibagi. (Jane)


  • Setiap kali mendung itu datang, aku selalu berharap bahwa ketika turun hujan, kau ingat akan makna yang pernah aku sampaikan tentang besarnya kasih sayang dan doa yang selalu menyertaimu. Namun bila kau sama sekali tak peduli dengan harapan dan makna itu, setidaknya kau bisa ingat dengan orang yang selalu katakan bahwa kau adalah segalanya, yang menempatkan hatimu diatas kasih segala kasih hingga menjadikannya sama antara kau dan berhala. Semoga Tuhan pun memaafkanku, karena ketidak sempurnaan aku mencintaimu, menjadikanmu diatas kasihNya.



Tidak ada komentar: