" /> " /> " />

Jumat, 29 Januari 2016

Puisi Kemampuan Bersyukur




Aku berselancar diangkasa
Bersama bulan dan bintang
Apa yang aku lakukan
Terbang melayang tanpa tujuan..

Bait-bait cinta mengiringi kalbu
Pada hati yang selalu merindu
Akan setiap doa yang dulu terucap
Terhadap sang penguasa alam..

Tabiat kebiadaban manusia
Bagai mata pisau tajam
Menyayat setiap inci tatapan
Kejam melantun di telinga..

Ku ucapkan senandung syukur
Sedang hati terluka perih
Oleh perasaan kehidupan
Yang tak menjamin harapan..

Tidak ada komentar: