Episode 2
- Kuda memang kelihatan besar dan menakutkan pada awalnya, tapi mereka sangat pemalu dan lembut. Bahkan mereka takut dengan benda silau di alam bebas, juga benda yang berkibar-kibar. Karena mereka pemalu, mereka jadi suka mengamati orang. Mereka itu herbivora, jadi mereka menghargai kawanannya. Mereka pemalu, lembut, dan peduli pada sesamanya.
- Meski kita punya mimpi, dan tahu apa yang bisa mewujudkannya, tetap saja tidak cukup.
- Ada hal-hal yang hanya bisa kau ketahui saat menghadapi ketidaktahuan. Yakni perbedaan jenis, perbedaan nilai, atau pun cara mendidik. Itu sebabnya, kita sebagai manusia menghargai hewan-hewan ini yang telah membuat kita bisa melihat apa yang tidak bisa kita lihat sendiri dan merawat mereka setiap hari.
Episode 3
- Winston Churchill berkata, “Anjing itu menghargai manusia, sedangkan kucing merendahkan manusia. Sementara babi menganggap semua sama.”
- Terkadang babi suka hal-hal yang kotor dan bodoh, hal yang sering dianggap menjijikan, tapi anggapan itu salah. Mereka bergumul di lumpur untuk melindungi tubuhnya dari parasit dan untuk menurunkan suhu tubuhnya saat hari sedang terik. Indera penciuman mereka juga tajam, hal itu membantu ingatan mereka yang mana ingatan merekalah yang paling hebat di dunia hewan.
- Apa maksudmu “bodoh”!! Memangnya tahu apa kau soal berusaha keras tanpa hasil apa-apa!! Kau dilahirkan sebagai peternak, jadi kau masuk SMA tak perlu belajar sama sekali!! Asalkan kau lulus, kau punya karir yang menunggumu dirumah. Enak sekali bisa santai begitu!!
- Sapi itu bisa tetap hidup meski otaknya mati.
- Memiliki mimpi itu butuh keteguhan hati untuk mewujudkannya.
- Bisnis memang keras. Hanya karena mereka hidup sebagai hewan, mereka hanya punya pilihan hidup atau mati. Hidup mereka ditentukan oleh tingkah pemiliknya. Andai saja kita tahu perasaan kuda itu, kita pasti tidak akan kuat.
Episode 4
- Gagal ataupun tidak, orang baik akan menarik orang baik yang lainnya.
- Kalau kau merasa bingung, berarti kau masih mencari jawabannya. Kalau kau merasakan pencarian jawaban itu, hal itu takkan menjadi bagian dari siapa dirimu sebenarnya.
- Guru yang baik itu adalah pengalaman!
Episode 7
- Kau itu malu mengakuinya, tapi kau tetap peduli pada semua orang dan mau menghadapinya. Kalau seperti itu, kau jadi benar-benar mirip kuda.
Episode 8
- Kita semua hanya manusia. Kadang. Kita suka berbuat salah. Asal jangan buat kesalahan saja saat nyawa jadi taruhannya.
- Orang bodoh akan menghabiskan uangnya untuk hal yang tidak penting. Orang bijak akan menghabisakan uangnya untuk hal yang baik bagi dirinya. Baik buruknya orang bisa dinilai dari cara dia menghabisakan uangnya.
Episode 9
- Kawan itu akan berkembang saat mereka bersatu dengan orang yang berbeda.
Episode 10
- Orang yang memiliki empati tinggi tidak hanya tertarik pada keindahan bunga yang sedang mekar. Mereka senang saat bunga-bunga mau mekar, dan merasa sedih saat bunga-bunga layu dan berguguran.
Episode 11
- Memang hebat kalau bisa menemukan kerjaan yang sesuai, tapi kurasa tak masalah kalau kita yang menyesuaikan diri. Hal itu sama saja seperti menunggang kuda. Memang mudah menunggang kuda yang sesuai dengan kita, tapi menyesuaikan cara kita menunggang kepada kuda itu juga bagus.
- Tak masalah kalau kabur untuk hidup, kau ini bukan hewan ternak yang tak punya tempat untuk kabur.
- Hooorrrrreeeee..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar