..Aku memandang..
..Aku berbicara..
Dengan rasa muak ku dekat denganmu..
Dengan rasa sebal ku coba untuk berbicara..
Menutupi semua kesedihan..
Menutupi semua kegelisahan..
Ketika kau bicara, aku tersenyum dalam muak..
Ketika kau membuat lawakan,
ku simpan pisau dibalik punggung indahku..
ku simpan pisau dibalik punggung indahku..
Aku berpura-pura dalam tangis..
Aku berpura-pura dalam tawa..
Diriku bukan yang dulu..
Diriku adalah aku yang sekarang..
Ketika aku pernah menjadi hantu di hidupmu..
Ketika sekarang aku adalah seorang aktor laga..
Kita dulu adalah teman yang saling menyukai..
Kita sekarang hanyalah sebatas rekan bisnis..
Yang saling menutupi kemuakan masing-masing..
Yang saling menyapa dengan kata indah-indah,
dengan arti lain sebuah goresan pisau secara perlahan..
dengan arti lain sebuah goresan pisau secara perlahan..