Kalau kita deket sama guru BK..
- Dikenal sama Guru BK, sehingga tahu sedikit tentang kita, walaupun hanya sisi luarnya aja, kita tetap dikenal sebagai siswa yang baik.
- Terbebas dari kasus, atau minimal si guru masi mempertimbangkan kembali keputusannya. Kalau sudah kenal, pasti beliau akan mencari faktor lain kenapa kita kena kasus.
- Peduli dengan kasus kita, ya saat kita kena kasus yang besar dan kepala sekolah juga tahu, mau nggak mau, ya kita harus kena hukuman. Nah guru BK bukan malah ikut nge-judge kita, tapi peduli dengan memberikan nasehat dan solusi.
- Bisa jadi siswa kesayangan, apalagi saat kita bisa buat prestasi, ini bisa buat si guru bangga sama kita.
- Murah kebaikan, karena guru tersebut biasanya "melonggarkan" tata tertib di sekolah kalau rambut kita sudah sedikit gondrong, beliau nggak terlalu mempermasalahkan.
Kalau kita deket sama SATPAM..
- Bisa tahu info-info yang terjadi disekitar sekolah, kayak siapa yang kemarin bikin kasus gitu.
- Dapat pengalaman ekstra, kalau ada apa-apa dijagain sob!
- Kendaraan juga lebih aman, soalnya diawasin sama satpam.
- Kalau telat, biasanya suka dikasih masuk, tapi itu kalau sepi. Kalau rame-rame? Ya, tetap dihukum juga.
Kalau kita deket sama IBU KANTIN..
- Pastinya bisa ngutang dong.
- Kehidupan kita disekolah terjamin, nggak bakal kelaparan.
- Namanya ibu-ibu, itu doyan gosip, nah kita bisa tahu banyak informasi sekolah dari ibu kantin.
- Perhatian, sudah kayak ibu sendiri. Biasanya ditanyain tuh, sudah makan belum dan yang lain-lain.
Kalau kita deket sama PENJAGA SEKOLAH..
- Bisa dimanfaatin untuk hal-hal negatif di sekolah alias bisa
tutup mulut.
- Bisa jadi temen ngobrol santai disekolah.
- Jadi petunjuk aman lokasi bolos.
- Dipandang sebagai siswa yang ramah.