Jumat, 31 Oktober 2014

Kata Mutiara Film Cinta Dalam Kardus




  • Panggilan "ayah-bunda, bebeb-ibab, yank" itu untuk orang yang kita sayang, tapi ko palsu? (Miko)


  • Nikah itu kaya masuk kandang kucing. Masuk kotak, sepit dan siap buat dicakar, dicakar lagi, sembuh dicakar lagi. (Miko)


  • Mandi itu hanya ilusi kesegaran, jadi kita gak usah mandi, cukup merasa segar saja. (Lasmi)


  • Cinta kalau dipaksa untuk berubah cepat atau lambat kalau gak tahu kapan harus pergi pasti ada yang patah hati. (Miko)


  • Cinta emang gak perlu dituntut macam-macam. Ya segitu-gitunya aja, gak perlu diotak-atik.


  • Mungkin memang semua orang akan berubah, kita pada akhirnya akan mencari orang lain yang baru, yang bisa love us just the way we are. (Miko)
  • Orang gak perlu berubah demi apapun, termasuk cinta. (Miko)
  • Ketika kita tidak bisa mencintai seseorang apa adanya lagi, kita harus mencari orang lain. (Miko)


  • Ketika orang jatuh cinta, pasti salah satu atau keduanya ada yang berubah, dan disaat itu kita harus pergi meninggalkan satu sama lain, karena kita bukan kita yang dulu. (Miko)


  • Dibandara itu ada pesawat yang singgah, terus terbang lagi. Ada perpisahan dan pertemuan, tapi yang gak berubah bandaranya. (Putri)


  • Kamu umpetin dimana bunganya?
    Emang gak ada.
    Loh
    ?
    Iya, nanti kita taruh benihnya dan kita tumbuhin bunganya bareng-bareng.
    (Alya dan Miko)


  • Kata orang hanya Tuhan dan supirnya yang tahu kapan bajaj akan belok, masih seperti itulah apa yang gue rasakan soal pacaran, hanya Tuhan dan pasangan kita yang tahu kapan hubungan kita akan berubah arah. Tapi yang kita bisa lakukan bukannya menunggu dengan ketakutan, yang bisa kita lakukan adalah memegang tangan pasangan kita, tumbuh bersama guncangan didalamnya dan turun berdua ketika sama-sama sampai ditujuan. (Miko)



1 komentar: