Senin, 25 Maret 2013

Ku Telah Kembali


Drive By

On the other side of a street I knew
Stood a girl that looked like you
I guess that's deja vu
But I thought this can't be true
Cause you moved to west L.A
Or New York or Santa Fe

       
       Sebagian lirik di atas itu sepertinya pas untuk anda ketika kita pertama kali bertemu kembali, setelah setengah tahun tidak bertemu. Ketika itu pasti anda bertanya-tanya. Apakah yang anda lihat itu adalah saya? atau hanya mirip dengan saya? atau anda hanya sedang deja vu?

       Tapi anda yakin itu adalah saya dan anda benar. Ketika saya bertemu dengan anda kembali saya begitu bingung harus melakukan apa? Yang saya bisa lakukan hanyalah menghindar saja. Hingga anda penasaran, tapi akhirnya saya menyerah.



       Saya sangat senang bertemu kembali dengan anda. Saya kira kita tidak akan pernah bertemu kembali. Tapi ternyata takdir mengatakan hal lain, ya mungkin kita sudah di takdirkan bersama.

       Senang mengetahui bahwa sifat anda berubah dari yang dahulu. Sekarang anda lebih perhatian, ya walaupun sifat nyebelinnya masih ada sih. Sebagai teman anda adalah orang yang baik. Mungkin..



       Ketika waktu itu kamar menjadi tempat yang sangat menyenangkan dan menggembirakan untuk saya. Anda datang dan memperlihatkan indahnya dunia, indahnya bercanda dengan teman, indahnya ketika kita bisa berjalan-jalan ke berbagai tempat. Ya itu sangat indah.

       Dan ketika setengah tahun kita tak berjumpa, kamar kembali menjadi tempat yang menyenangkan untuk saya. Tapi kali ini anda mengembalikan kebahagiaan itu, mungkin anda di kirimkan oleh Tuhan untuk memperlihatkan dunia luar kepada saya, bukan hanya mengurung diri di kamar saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar