Rabu, 09 April 2014

Puisi Aku Dan Kau



Aku menuju ke angkasa..
Kau terjun ke arah bumi..

Aku jalan ke depan..
Kau mundur ke belakang..

Seketika kekosongan menghampiri..
Terkunci ku mencoba mengucap..
Diam bagaikan patung tak bernyawa..
Geram seakan membakar arang..

Sepucuk surat yang jatuh..
Tergelincir dari saku bajumu..
Berwarna pink dan berbentuk hati..
Tapi tidak berwangi parfum diriku..

Kau bingung seakan aku akan membunuh..
Aku memerah seakan marah kepadamu..
Kau berucap seakan memohon maaf..
Aku terjatuh seakan menahan tangis..

Kita bagaikan dua jalan..
Dibelah oleh sungai yang sangat dalam..
Begitu deras tidak dapat menyebrang..
Terpisahlah kita kita sakarang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar