Kata Mutiara Film Frozen

• Cinta adalah pintu yang terbuka.

• Elsa  : Anna, apa yang kau tahu tentang cinta sejati?
  Anna : Lebih dari kau. Semua yang kau tahu hanya menjauh dari orang-orang.

• Kau tahu, sebagian besar orang-orang yang pergi ke gunung karena mereka ingin menyendiri.

• Cinta adalah kekuatan, sangat kuat dan misterius.

• Orang-orang membuat pilihan yang buruk jika mereka marah, takut atau stres. Tapi berikan sedikit cinta di jalan mereka, dan kau akan memberikan yang terbaik untuk mereka! Cinta sejati memberikan yang terbaik.

• Cinta adalah menempatkan kebutuhan orang lain sebelum dirimu, seperti kau tahu. Bagaimana kristoff membawamu ke sini, kepada hans dan meninggalkanmu selamnya.

• Cinta sejati akan mencairkan hati yang membeku.

*******

Idina Menzel - Let It Go (Indonesia)

Salju sangat tebal,

Di atas gunung malam ini.

Tidak akan ada jejak kaki yang terlihat.

Sebuah kerajaan yang terisolasi,

Dan ini seperti akulah ratunya.

Angin menderu seperti berputar-putar,

Di dalam badai ini.

Tidak bisa menjaganya,

Tuhan tahu aku mencoba..

Jangan biarkan mereka masuk,

Jangan biarkan mereka lihat,

Jadilah wanita yang baik yang selalu kuinginkan.

Sembunyikan, jangan rasakan,

Jangan biarkan mereka tahu.

Yah, sekarang mereka tahu.

Biarkan saja.. Biarka saja..

Tak mampu menahannya lagi.

Biarkan saja.. Biarka saja..

Berpaling dan menutup pintu.

Aku tidak peduli apa yang akan mereka katakan.

Biarkan badai mengamuk.

Dingin tidak bisa menggangguku lagi.

Ini menarik jarak yang jauh,

membuat semuanya terlihat kecil.

Dan ketakutan yang pernah mengendalikanku,

Tidak bisa melawanku.

Saatnya melihat apa yang bisa aku lakukan,

Untuk menguji batas dan menerobos.

Tidak ada hak, tidak ada yang salah,

Tidak ada aturan untuk ku..

Aku bebas!

Biarkan saja! Biarkan saja!

Aku bersatu dengan angin dan lagit.

Biarkan saja! Biarkan saja!

Kau tidak akan melihatku menangis.

Disini aku berdiri dan,

Disini aku aku akan tinggal.

Biarkan badai mengamuk.

Kekuatanku melalui udara,

Dan menghujam ke tanah.

Jiwaku spriral membeku.

Dan satu pemikiran mengkristal,

Seperti sebuah ledakan es.

Aku tidak akan kembali,

Masa lalu berada di masa lalu!

Biarkan saja! Biarkan saja!

Dan aku akan bangkit seperti fajar.

Biarkan saja! Biarkan saja!

Gadis sempurna itu telah tiada.

Disini aku berdiri, dihari yang cerah.

Biarkan badai yang mengamuk!

Dingin tidak bisa mengganguku lagi.